Menurut Faisal, Sekretaris Rumah Relawan Jaga Kota, kegiatan ini merupakan program tahunan relawan di saat masa mudik dan arus balik lebaran. Karenanya segenap elemen yang terlibat diberikan jadwal piket bergiliran dari H-2 hingga H+2 idul fitri 1445 H.
"Kami bentuk jadwal shift piket setiap harinya yang terdiri dari anggota 8 elemen organisasi relawan. Diantaranya Senkom, PMI, BP.13 Pamekasan, Brantas, Warasana, Forsip, Marbot Keliling dan Mahapala Unira, selain jajaran staf kantor kecamatan kota juga," tukasnya.
Pihaknya juga menyampaikan selama ini Jaga Kota merupakan wadah untuk menampung semua potensi relawan atau potensi masyarakat yang ada di Pamekasan. Lalu semua kegiatan dan agenda rutin yang dilakukan telah disetujui oleh Camat Kota Pamekasan sebagai pengampu kebijakan wilayah kerjanya.
Jadi, ini sudah merupakan suatu sinergi dalam meningkatkan peranserta masyakat perkotaan pada menguatan upaya penanggulangan bencana dan kamtibmas dalam skup terbatas.
“Tujuan utama Posko Mudik ini, untuk membantu para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman, di rumah jaga kota juga ada rest area, layanan informasi dan pelayanan kesehatan tradisional,” teranngnya pada media.
Faisal juga jelaskan, tim piket akan menyampaikan berbagai laporan dan melayani kebutuhan pemudik mulai dari informasi penting layanan umum, bengkel, tambal ban, penginapan hingga terapis ringan. Sehingga para pemudik nantinya bisa leyehan di tempat istirahat atau musholla yang disiapkan sembari mencari informasi penting nantinya selama 24 jam.
"Alhamdulillah, pantauan hingga H-1 Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M, arus lalu lintas di sepanjang Jl. Kota Pamekasan lancar dari arah Kota Pamekasan menuju Surabaya maupun sebaliknya," tegasnya.
Mungkin, dia bilang, pada sore jelang malam takbiran nanti akan ada peningkatan intensitas kendaraan ke arah perkotaan sebab sudah mulai banyak perantau yang pulang kampung dan ngabuburit bersama keluarga masing-masing ke jantung kota dan pertokoan. (yud)
.jpeg)
